Artikel Pendidikan

Kunci Jawaban UN yang Dijual Benarnya Hanya Belasan Persen

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengakui, praktik jual beli kunci jawaban ujian nasional masih terjadi. Namun, Anies memastikan bahwa jawaban itu memiliki akurasi kebenaran yang sangat rendah.

“Ketika dicek, benarnya itu antara 10 sampai 20 persen saja. Makanya saya katakan kepada pelajar jangan percaya dengan jawaban yang beredar itu,” ujar Anies di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Peristiwa itu terjadi di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Anies menyebutkan, peristiwa penjualan kunci jawaban ujian yang terjadi di Sulawesi Selatan telah ditangani oleh kepolisian. (baca: Menteri Anies Klaim Ujian Berbasis Komputer Sukses)

Pelaku penjual kunci jawaban ujian nasional itu, kata Anies, punya modus memanfaatkan psikologis pelajar yang khawatir tidak lulus di ujian nasional.

Anies pun memastikan bahwa tidak ada kebocoran soal ujian nasional.

“Kebocoran Alhamdulillah sampai sekarang belum ada?” lanjut dia.

Nabil Seff, S.Kom

Seorang Blogger dan Konten Kreator sekaligus seorang Guru Desain Komunikasi Visual lulusan STMIK Pranata Jakarta yang gemar menggeluti koding, desain, animasi, video, jaringan, security dan segala macam hal tentang komputer termasuk Game. "Saat kita belajar, jangan ada kata menyerah, tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup selama kita mau berusaha. Jangan lupa bahagia"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button