UN Tingkat SMA Berjalan Lancar, Mendikbud: Laporan Masalah Menurun Drastis
Jakarta – Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) telah usai dilaksanakan. Ada enam mata pelajaran yang diujikan selama empat hari pelaksanaan UN. Dengan dua metode UN yang berbeda yaitu UN berbasis kertas dan UN berbabis Komputer (UNBK).
Mendikbud Anies Baswedan menyebut pelaksanaan UN tahun ini berjalan lancar. Dia menyebut terdapat penurunan yang signifikan dalam angka laporan kecurangan dalam UN.
“Kita bandingkan jumlah laporan masalah tahun 2014,2015 dan 2016, jumlah pengaduan masalah UN, kita alami penurunan yang drastis, dibanding tahun lalu persis 50% (penurunan). Kita harapkan itu bisa turun menjadi 0,” kata Anies dalam konferensi pers yang diadakan terkait UN di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Dalam UN tahun ini, kemendikbud memang menyediakan beberapa posko UN. Posko UN terdiri dari lima satuan kerja, yakni Biro komunikasi dan layanan masyarakat (BKLM), Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Inspektorat Jenderal Kemendikbud (Itjen), Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud (SetBalitbang), Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).
“Jumlah laporan pada tahun 2013 berjumlah 622 pelapor, tahun 2014 berjumlah 587 pelapor, 2015 jumlah pelapor 365. Dan pada tahun ini pelapor ada 184, ini tetap banyak tapi jika dibandingkan ini berarti ada penurunan,” papar Anies.
“Kami berharap masalah-masalah yang muncul tahun ini kita bereskan supaya tidak berulang tahun depan,” sambung dia.
Dalam konferensi ini, Anies ditemani perwakilan dari pihak PLN dan Telkom. Anies menilai peran dari pihak PLN dan Telkom sangat membantu dalam menjalankan UNBK. Anies juga sempat menyampaikan apresiasi pada para hacker komputer yang tidak menganggu jalannya UNBK.
“Apresiasi pada teman-teman yang membantu mengamankan server-server kita, para hacker yang baik hati. Kami mengerti UN menjadi lancar karena bantuan pakar-pakar dunia maya yang sebenarnya mungkin bisa melakukan apa saja tapi memilih tidak melakukan apa-apa,” urai Anies.
“Tolong nanti ke depannya juga jangan diganggu ya,” canda dia.
disadur dari detik.com