Persiapan Siswa masuk PTN, Syarat UTBK 2019
Pendaftaran Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) mulai dibuka pada Jumat 1 Maret 2019 hingga 1 April 2019. Para peserta ujian perlu memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, sehingga bisa masuk mengikuti proses ujian masuk PTN tahap selanjutnya. Apa saja?
Ada yang berbeda pada pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019. Mulai tahun ini siswa wajib mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019. UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi.
Seperti dikutip laman LTMPT, Kamis (28/2/2019), persyaratan UTBK adalah sebagai berikut:
1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2019 atau peserta didik Paket C tahun 2019.
2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017 dan 2018 atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018.
3. Membayar biaya UTBK.
Ketentuan mengenai biaya UTBK adalah sebagai berikut :
– Biaya yang ditanggung oleh peserta adalah sebesar Rp200 ribu setiap mengikuti tes.
– Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN.
– Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
– Calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.
Pelaksana UTBK dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). LTMPT adalah satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Keunggulan pelaksanaan UTBK oleh LTMP, antara lain tes dilakukan lebih dari satu kali, peserta mengikuti maksimal dua kali tes, dan hasil tes diberikan secara individu 10 hari setelah pelaksanaan tes.